Malik : "Kamu betah di kampus ini?" Elsa : "Belum tau. Kan, baru sehari." Malik : "Menurut ku sih, bakal betah." Elsa : "Sok tahu kamu" Malik : "Iya, pasti betah" Elsa : "Kenapa emang?" Malik : "Karena ada aku" Elsa : "...."
Cerpen yang dipilih di sini hampir semua melukiskan kondisi fisik dan psikis dari kalangan bawah atau marginal yang serba kalang kabut. Termasuk sikap maupun jalan nalar para pelakunya. Kesemrawutan hidup yang harus dikayuh dengan dayung-dayung yang rusak dan rapuh, tragedi situasional yang hampir tidak memungkinkan jalan keluar. Kondisi manusia-manusia Indonesia yang harus menghadapi ketidakad…
Kota ini dibangun dari seribu kematian disebabkan angin duduk thamrin. Orang-orang memangkas jalan untuk memintas waktu, tapi nasib tetap 24 jam tidak menentu, nasib tetap tersangga di antara getar tiang-tiang plaza tua menunggu runtuh. Orang-orang terus menua dalam bus, tercinta di atas kursi kereta dan berharap masa depan adalah jalur-jalur trem yang dibangun kembali setelah puluhan tahun lal…
Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah perjalanan sentimental dari Mojokerto menuju Bandung pada awal Oktober 2015 Puisi-puisi dalam buku ini berutang kepada sebuah unggahan foto di facebook tanggal 5 mei 2016. Foto tersebut menampilkan diri saya yang tengah berdiri mengenakan kaus berwarna ungu bergambar figur yang diandaikan sebgai Gajah Mada. Puisi-puisi dalam buku ini berutang …
Kau ingat lagu yang berkumandang pada malam kita bertemu pertama kali? Tidak, Tapi aku ingat semua lagu yang kudengarkan sejak kau pergi
Saya sadar, menggubah puisi itu, mulai menulis, menyunting, menerbitkan, hingga menjualnya, harus melalui tahapn yang panjang dan rumit. Namun, hal itu tetap saya lakukan dengan pertimbangan bahwa puisi merupakan himpunan gagasan yang paling orisinil diantara genre tulisan lain yang pernah saya tulis. Setiap penyair butuh proses panjang untuk menghasilkan puisi, mulai dari merekam realitas, men…
Buku ini mempunyai sejarah yang menggemparkan. Ditolak oleh Balai Pustaka, ramai dipuji dan dicela, tetapi akhirnya tak urung menjadi salah satu roman klasik modern Indonesia yang mesti dibaca segala orang terpelajar Indonesia
"Katanya, rindu itu berat. Tapi bagi saya, 'rindu' itu tanggung jawab besar. Harga sejati yang harus dibayar untuk mengungkapkan kerinduan adalah menghalalkanmu."
Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea) bercerita tentang perjuangan luar boasa seorang nelayan tua Kuba yang seorang diri berusaha menangkap ikan marlin raksasadi laut lepas setelah sebelumnya gagal menangkap seekor ikan pun selama 84 hari Perjuangan pantang menyerah sang lelaki tua dalam mencapai tujuannya mengajarkan kepada kita berapa kesabaran, ketabahan, dan kegigihan dalam mengar…
"Naik haji lagi?" Mata tua Mak Siti berbinar, saat menerawang. "jadi sudah tiga kali ya, Bu Juragan?" Mak Siti kaget mendengar majikannya mau naik haji lagi! Sang juragan sudah berkali-kali naik haji sementara Mak Siti sekalipun belum punya kesempatan pergi ke Mekah karena keterbatasan uang yang dia miliki. Tapi itu tidak menyurutkan semangat Mak Siti untuk bercita-cita mengunjungi rumah Al…
SETELAH HUJAN REDA Hujan pernah merebut seseorang dariku. Ia merampas kebahagiaan yang tumbuh di dadaku. Ia memaksa aku menjadi sendiri Hujan juga pernah membuat janji kepadaku. Ia tak akan jatuh lagi di mataku. Namun ia berdusta, ia meninggalkan aku tanpa permisi. Saat aku merasa hujan hanya datang untuk menyakiti, kamu hadir. Mengajarkan aku bahwa Tuhan tak menciptakan hujan untuk bers…
Dia sering menangis di tengah malam dan berdiri mematung di ujung tangga di sebuah rumah yang mewah dan kokoh, dengan cat tembok yang menguning dan mulai memudar serta halaman rumah yang tidak terurus. Dialah yang sering kalian dengar kisahnya. Sosok kuntilanak menakutkan di Pondok Indah, sosok hantu perempuan yang kerap mengganggu orang-orang di Pondok Indah. Jangan sekali-sekali kalian men…
Cerita perang dalam karya Arafat Nur tidak semata-mata hadir sebagai tragedi, melainkan juga sesuatu yang menghibur lewat gaya bertutur narator (atau tokoh cerita) yang ada kalanya jenaka--juga natural. Dengan gaya seperti itu, fakta-fakta sejarah perang bersenjata yang lekat dengan peristiwa pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan kekejaman lainnya, hadir di hadapan pembaca sebagai kisah tanp…
GADIS BUKAN PERAWAN adalah jerit tangis perempuan Indonesia, yang bekerja sebagai buruh migran di Taiwan. Bahkan kisah ini sudah rahasia umum, terjadi pada hampir setiap buruh migran perempuan Indonesia di seluruh dunia. Mereka membanting tulang mencari nafkah untuk mengubah nasib hidup keluarga. Tapi nasib getir menimpa mereka; diperkosa, dihina, disiksa, bahkan dikhianati suami tercinta. Keny…
"Kamu harus tahu, Harumi sayang. Pada zaman ketika kekerasan begitu mudah dilakukan, Hal terburuk yang bisa dimiliki seseorang adalah identitas"
Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja. Kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya.
Cinta tidak hanya tentang apa yang diungkapkan. Cinta tidak selalu tentang dua orang yang duduk bersisian. Cinta tidak harus tentang tangan yang saling menggenggam. Juga bukan tentang pertemuan tanpa bosan. Cinta juga tak sebatas berbagi hidup bersama. Seperti perempuan-perempuan dalam cerita ini, yang menemukan bahwa cinta juga tentang pergi untuk memberi ruang sendiri. Tentang memberi j…
Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu. Perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku, menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada …
Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu. Perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku, menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada …