Kupadamkan cahaya sekeliling untuk mengingatmu di tengah malam yang cerah ini. Langit dan udara membawa jernih suaramu masuk ke relung terdalam semesta diriku. Semesta diriku dulu punya nama dan bahasa, dan seketika kehilangan sesuatu yang berharga dari dirinya. Tak lagi banyak yang ia punya kini, kecuali sesuatu yang tidak berarti apa-apa. Di ujung sana ada pagi, dan matahari belum tentu da…