Janie mengira dia tahu masa depannya. Dan ia merasa bisa menerimanya meskipun masa depannya suram. Namun ia tidak ingin menyeret Cabel. Janie tahu cowok itu akan setia mendampinginya meskipun tahu apa yang akan terjadi. Cabel memang menabjukan. Karena itu Janie justru harus pergi. Lalu seseorang hadir dalam hidup Janie--dan segalanya jadi kacau. Masa depan yang sudah diketahuinya sekar…