Text
Second Hurt: Luka Itu Tidak Datang Sekali...
Aku pernah mengejarmu di sore hari yang penuh dengn angin dan rintikan hujan. Sekali lagi, aku mengejarmu bersama dengan ribuan bintang dan secercah harapan. Kasih, bahkan aku berusaha untuk tidak peduli bahwa cintaku ini hanya memiliki dua akhir. Aku mendapatkanmu atau akhirnya aku harus kehilanganmu selamanya. Karena kenyataannya memang seperti itulah cinta. Dia bisa membuat pipi tidak dapat berhenti merekah walau sedetik saja, dia juga bisa membuat sesoarang menangis dengan mudahnya. Lantas, kenapa aku tidak menyerah saja? Kenapa aku justru memperjuangkannya? Mungkinkah bahagia itu adalah milik kita berdua?
Tidak tersedia versi lain