Text
Flora Cagar Alam Gunung Tukung Gede Serang Banten
Penelitian tentang anggrek alam telah dilakukan di Cagar Alam (C. A.) Gunung Tukung Gede terletak di kabupaten Serang, propinsi Banten yang meliputi kawasan hutan sekitar 1700 ha. Penelitian telah dilakukan menggunakan metoda jelajah dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman jenis-jenis di kawasan hutan Cagar Alam Tukung Gede.Penelitian dilakukan tiga kali pada bulan Juli dan Oktober 2009dan Oktober 2010 di tiga lokasi hutan di dekat desa Cikedung, Cikolelet dan Luwuk yang termasuk dalam dua kecamatan yaitu Cinangka dan Mancak. Berdasarkan hasil eksplorasi ini ditemukan tiga belas jenis anggrek dari C. A. Gunung Tukung Gede, satu jenis anggrek saprofit (Erythrochis altisima(Blume) Blume) , tiga jenis terestrial (Calanthe zollingeri Reinchb.f., Corymborkis veratrifolia ( Reinw.) Blume dan Spathoglottis plicata Blume) dan sembilan jenis epifit (Aerides odorata Lour., Appendicula pauciflora Blume, Cymbidium aloifolium (Linn.) Sw., C. finlaysonianum Lindl., Dendrobium crumenatum Sw., D. secundum (Blume) Lindl., Eria javanica (Sw.) Blume, Grossourdya appendiculata (Blume) Reinchb.f. dan Liparis parviflora (Blume) Lindl.). Salah satu jenis anggrek yaitu Erythrochis altisima (Blume) Blume merupakan anggrek langka.
Penelitian tentang anggrek alam telah dilakukan di Cagar Alam (C. A.) Gunung Tukung Gede terletak di kabupaten Serang, propinsi Banten yang meliputi kawasan hutan sekitar 1700 ha. Penelitian telah dilakukan menggunakan metoda jelajah dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman jenis-jenis di kawasan hutan Cagar Alam Tukung Gede.Penelitian dilakukan tiga kali pada bulan Juli dan Oktober 2009dan Oktober 2010 di tiga lokasi hutan di dekat desa Cikedung, Cikolelet dan Luwuk yang termasuk dalam dua kecamatan yaitu Cinangka dan Mancak. Berdasarkan hasil eksplorasi ini ditemukan tiga belas jenis anggrek dari C. A. Gunung Tukung Gede, satu jenis anggrek saprofit (Erythrochis altisima(Blume) Blume) , tiga jenis terestrial (Calanthe zollingeri Reinchb.f., Corymborkis veratrifolia ( Reinw.) Blume dan Spathoglottis plicata Blume) dan sembilan jenis epifit (Aerides odorata Lour., Appendicula pauciflora Blume, Cymbidium aloifolium (Linn.) Sw., C. finlaysonianum Lindl., Dendrobium crumenatum Sw., D. secundum (Blume) Lindl., Eria javanica (Sw.) Blume, Grossourdya appendiculata (Blume) Reinchb.f. dan Liparis parviflora (Blume) Lindl.). Salah satu jenis anggrek yaitu Erythrochis altisima (Blume) Blume merupakan anggrek langka.
Penelitian tentang anggrek alam telah dilakukan di Cagar Alam (C. A.) Gunung Tukung Gede terletak di kabupaten Serang, propinsi Banten yang meliputi kawasan hutan sekitar 1700 ha. Penelitian telah dilakukan menggunakan metoda jelajah dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman jenis-jenis di kawasan hutan Cagar Alam Tukung Gede.Penelitian dilakukan tiga kali pada bulan Juli dan Oktober 2009dan Oktober 2010 di tiga lokasi hutan di dekat desa Cikedung, Cikolelet dan Luwuk yang termasuk dalam dua kecamatan yaitu Cinangka dan Mancak. Berdasarkan hasil eksplorasi ini ditemukan tiga belas jenis anggrek dari C. A. Gunung Tukung Gede, satu jenis anggrek saprofit (Erythrochis altisima(Blume) Blume) , tiga jenis terestrial (Calanthe zollingeri Reinchb.f., Corymborkis veratrifolia ( Reinw.) Blume dan Spathoglottis plicata Blume) dan sembilan jenis epifit (Aerides odorata Lour., Appendicula pauciflora Blume, Cymbidium aloifolium (Linn.) Sw., C. finlaysonianum Lindl., Dendrobium crumenatum Sw., D. secundum (Blume) Lindl., Eria javanica (Sw.) Blume, Grossourdya appendiculata (Blume) Reinchb.f. dan Liparis parviflora (Blume) Lindl.). Salah satu jenis anggrek yaitu Erythrochis altisima (Blume) Blume merupakan anggrek langka.
Penelitian tentang anggrek alam telah dilakukan di Cagar Alam (C. A.) Gunung Tukung Gede terletak di kabupaten Serang, propinsi Banten yang meliputi kawasan hutan sekitar 1700 ha. Penelitian telah dilakukan menggunakan metoda jelajah dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman jenis-jenis di kawasan hutan Cagar Alam Tukung Gede.Penelitian dilakukan tiga kali pada bulan Juli dan Oktober 2009dan Oktober 2010 di tiga lokasi hutan di dekat desa Cikedung, Cikolelet dan Luwuk yang termasuk dalam dua kecamatan yaitu Cinangka dan Mancak. Berdasarkan hasil eksplorasi ini ditemukan tiga belas jenis anggrek dari C. A. Gunung Tukung Gede, satu jenis anggrek saprofit (Erythrochis altisima(Blume) Blume) , tiga jenis terestrial (Calanthe zollingeri Reinchb.f., Corymborkis veratrifolia ( Reinw.) Blume dan Spathoglottis plicata Blume) dan sembilan jenis epifit (Aerides odorata Lour., Appendicula pauciflora Blume, Cymbidium aloifolium (Linn.) Sw., C. finlaysonianum Lindl., Dendrobium crumenatum Sw., D. secundum (Blume) Lindl., Eria javanica (Sw.) Blume, Grossourdya appendiculata (Blume) Reinchb.f. dan Liparis parviflora (Blume) Lindl.). Salah satu jenis anggrek yaitu Erythrochis altisima (Blume) Blume merupakan anggrek langka.
Tidak tersedia versi lain