Text
Harus Bisa ! Seni Memimpin ala SBY
Buku ini bercerita tentang pengalaman leadership Dino selama mendampingi Presiden SBY, terutama pada periode pertama SBY menjabat, tahun 2004-2009. Di awal buku, kita disuguhkan peristiwa Tsunami Aceh (2004), bencana ini merupakan krisis besar yang dialami oleh SBY sebagai Presiden. SBY, sebagai pemimpin tidak lantas kebingungan ia bertindak cekatan dan berpikir kritis. SBY yang ketika itu berada di Papua saat mendengar kabar, langsung bergegas ke Aceh untuk memimpin di garis depan. Melakukan koordinasi secara real-time, juga untuk mengetahui secara langsung, apa yang menimpa Aceh kala itu. Waktu itu ia bahkan dapat memanfaatkan kejadian tersebut untuk mendamaikan konflik yang selama ini terjadi di Aceh. Sebagai pemimpin ia berusaha untuk menghilangkan konflik ditengah bencana itu. SBY melakukan negosiasi kepada GAM untuk berdamai dan menerima NKRI. Disini Juga mengutip bagaimana sikap Presiden selaku pemimpin menghadapi interupsi-interupsi dari para pejabat politik yang lain di negeri yang ia pimpin.
Dilain peristiwa, juga terdapat pelajaran-pelajaran berharga yang mengacu pada pengalaman bung Dino, menemani SBY. Sebut saja, peristiwa seperti; Krisis Ekonomi 2008, Perombakan Birokrasi, Kasus Penculikan WNI, Konflik Pengangkatan Panglima,
Tak hanya sampai disitu, Dino, selaku penulis, begitu ciamik mengolah kata untuk mengajak para pembaca untuk belajar kepemimpinan dari kejadian-kejadian tersebut. Dino juga melakukan perbandingan terhadap kejadian serupa di negara lain atau dimasa lalu, yang menjadikan pembelajaran kepemimpinan di buku ini menjadi sebuah paket komplit untuk dapat dipelajari secara utuh. Dino bahkan menambah kutipan-kutipan dari para tokoh-tokoh pemimpin dunia seperti; Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, Jenderal Sudirman, Jenderal Collin Powel, Pierre Elliott Trudeau, Raja Ali Haji dan tokoh-tokoh dunia lainnya. Dino pun menempatkan kutipan-kutipan tersebut pada posisi yang pas, sehingga mudah diingat. Tak hanya soal materi kepemimpinan, penulis juga menyisipkan beberapa cerita/momen lucu dan juga anekdot. Sehingga pembaca tidak akan jenuh, walau membacanya dalam waktu lama.
Bahasa yang digunakan oleh Dino, dalam menceritakan sosok SBY sebagai pemimpib pun dituturkan dengan sangat baik. Tidak terdapat kata-kata yang terlalu mengagung-agungkan ataupun mencemooh lawan politiknya. Hal ini tidak seperti yang kita temui pada buku lain, seperti buku Gus Dur: Presiden Republik Akhirat, karya, yang menceritakan dengan bahasa yang terlalu Hiperbola juga tak segan-segan mencemooh para lawan politik pada masa itu.
Tak hanya materi yang dibawakan, buku ini juga memiliki cover yang elegan dengan warna biru yang dominan. Kertas yang digunakan juga menunjukkan bahwa buku ini memang berkualitas. Selain itu, dalam puku ini juga cukup kaya akan gambar-gambar yang merupakan dokumentasi peristiwa, sehingga para pembaca pun memiliki gambaran nyata terhadap kejadian yang diceritakan.
Namun sayangnya, terkadang penggunaan bahasa yang terlalu ilmiah membuat pembaca sedikit kebingungan. Dan juga terdapat beberapa kata typho mengurangi kesempurnaan buku ini.
Tidak tersedia versi lain