Text
PTK : Penerapan Konseling Behavior Dengan Teknik Assertive Training Untuk Mengurangi Perilaku Konformitas Negatif Pada Siswa Kelas XI MM 2 SMK Negeri 1 Bogor (PTBK Pada Siswa Asuh Kelas XI MM 2 Semester 1 Tahun Pelajaran 2015-2016)
YOESI IKA FIANDARTI. 2015. Penerapan Konseling Behavior dengan Teknik Assertive Training untuk Mengurangi Perilaku Konformitas Negatif pada Siswa Kelas XI MM 2 SMK Negeri 1 Bogor (PTBK Pada Siswa Asuh Kelas X MM 1 Semester 1 Tahun Ajaran 2015-2016).
Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi perilaku konformitas negatif pada siswa kelas XI MM 2 SMK Negeri 1 Bogor. Peneliti menggunakan teknik assertive training untuk mengurangi konformitas negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah teknik assertive training efektif untuk mengurangi perilaku konformitas negatif pada siswa.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian tindakan, konseli diberikan pre test pada siklus 1 sebelum diberikan layanan konseling individu dan post test pada siklus 2 setelah diakhiri proses konseling. Pre dan post test berupa skala konformitas. Uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon dengan membandingkan jenjang terkecil dari hasil pre dan post test. Konseling dilakukan selama lima minggu dengan lima kali pertemuan pada masing-masing konseli. Subyek penelitian ini adalah enam siswa dengan inisial AD, AF, AJ, NH, KH dan NK.
Hasil penelitian ini yaitu (1) keenam konseli mengalami konformitas negatif dengan rata-rata nilai skor 76,36% (2) keenam konseli mengalami penurunan konformitas negatif dengan rata-rata skor 43,23% (3) Konformitas negatif siswa dapat dikurangi menggunakan teknik assertive training. Hal ini dibuktikan melalui uji wilcoxon dengan membandingkan jenjang terkecil dari hasil pre dan post test, diperoleh Thitung= 0 dan Ttabel = 0 (dengan taraf signifikansi 5%, N=6) sehingga dapat disimpulkan Thitung Ttabel, uji manual Z hitung diperoleh hasil 2,206 dan Z tabel = 1,645 sehingga Z hitung> Z tabel. Sehingga Ha diterima dan Ho di tolak.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah (1) mengalami penurunan perilaku konformitas negatif pada semua konseli setelah diberikan perlakuan berupa teknik assertive training (2) Teknik assertive training efektif untuk mengurangi perilaku konformitas negatif. Guru BK dapat menggunakan teknik assertive training untuk mengurangi perilaku konformitas negatif siswa. Saran untuk konseli agar tetap berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Kata Kunci : konseling behavior, assertive training, konformitas negatif
Tidak tersedia versi lain