Text
PTK : Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Tentang Standars Operating Procedure Penataan Produk Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Problem Based Learning (PBL) (Penelitian TIndakan Kelas Pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagangan XII PM 3 Semester 5 SMK Negeri I Kota Bogor Tahun Pelajaran 2016/2017)
R. Rahayu Mulyawati, SE Tahun 2016. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG SOP PENATAAN PRODUK PADA MATA PELAJARAN PENATAAN BARANG DAGANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS XII PM 3 SEMESTER 5 SMK NEGERI I KOTA BOGOR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena rendahnya nilai (dibawah KKM ) peserta didik pada mata pelajaran penataan barang dagangan tentang SOP Penataan Produk. Oleh karena itu guru meninjau ulang penggunaan model pembelajaran yang telah diterapkan agar hasil belajar peserta didik meningkat serta memenuhi nilai minimal KKM.
Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Mengidentifikasi SOP Penataan Produk pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagangan kelas XII PM3 Semester 5 di SMK Negeri I Kota Bogor pada Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XII PM2 Semester 5 di SMK Negeri I Kota Bogor pada Tahun Pelajaran 2016/2017 tentang Mengidentifikasi SOP Penataan Produk pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagangan.(3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang tentang Mengidentifikasi SOP Penataan Produk pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagangan sesudah menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XII PM3 Semester 5 di SMK Negeri I Kota Bogor pada Tahun Pelajaran 2016/2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XII PM3 Semester 5 di SMK Negeri I Kota Bogor pada Tahun Pelajaran 2016/2017, dimana sebelum menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik memperoleh nilai rata-rata 60, kemudian terjadi peningkatan nilai rata-rata di siklus I menjadi 80, meningkat lagi nilai rata-rata menjadi 87,35 di siklus II.
Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran peserta didik menjadi merasa lebih nyaman dalam mengemukan pendapat, karena dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini peserta didik memang diberi ruang untuk berdiskusi serta mengemukakan pendapatnya untuk menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang ada. Peserta didik juga diberi keleluasaan untuk dapat berfikir kreatif dalam pemecahan masalah selama proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk program pembinaan sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas, supaya SMK Negeri I Kota Bogor, khususnya paket keahlian pemasaran dapat menjadi contoh dalam mengembangkan model pembelajaran.
Kata-kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), hasil belajar peserta didik, mata pelajaran Penataan Barang dagangan
Tidak tersedia versi lain