Text
Hantu Kereta
Sesaat suasana terasa senyap, hawa dingin menjalar menusuk kulit. Kayla dan Ari mencoba tenang sampai kemudian angin dingin terasa mengusap tengkuk mereka berdua,
perlahan mereka menengok, sebuah bayangan transparan perempuan muda berwajah pucat menatap tepat kearah. Bayangan itu menjadi samar, semakin menipis kemudian hilang.
Di lain tempat, sosok lelaki tampak menggunakan pisau dagingnya untuk membabat ilalang yang menghalangi jalan. Sekarang ia semakin dekat dengan kedua remaja yang tengah
bersembunyi di belakang beringin itu. Aura kematian begitu pekat, begitu dekat dengan diri mereka. Akankah mereka menjadi korban berikutnya?
Kita hidup berdampingan dengan para arwah, ada yang baik ada pula yang jahat. Jangan pernah menganggap remeh sebuah pesan, sebuah permintaan, karena mungkin itu jalan
kita menuju kematian.
Hati-hati dengan kereta yang Anda tumpangi.
Tidak tersedia versi lain