Text
Benih Cinta Di Hutan Pesona
"Inikah teman laki-lakimu? Kamu nggak sedang melarikan diri karena bosan tinggal dengan para naga?" Ballimore, sang raksasa, memandang, menilai Pangeran Mendabar, kemudian memiringkan badan ke arah Putri Cimorene. "Kalau aku jadi kamu, aku akan mempertimbangkannya kembali." katanya dalam bisikan keras. "Teman laki-lakimu kelihatannya bukan dari jenis yang penyabar."
Masih ingat Putri Cimonere, putri "tomboy" yang menolak bersikap sebagai layaknya seorang putri, dan lebih suka jadi Kepala Juru Masak Naga? Inilah satu lagi kisah tentang dia. Kazul sang Raja Bangsa Naga hilang tak keruan rimbanya, dan Cimorene bertekad menemukannya. Seperti biasa, putri berkepala batu ini memang ini memang cuma punya bekal nekad.
Untungnya - atau mungkin juga sialnya - dia mendapatkan pertolongan: Mendanbar, Raja Hutan Pesona yang amat tidak ke-raja-raja-an, telah bergabung bersamanya dalam pertualangan mencari Kazul. Dengan pertolongan sebuah karpet ajaib pinjaman yang sudah amburadul, pedang ajaib yang bocor, dan beberapa ember air sabun, mereka berangkat menyebrangi Hutan Pesona untuk menemukan Raja Bangsa Naga.
Berhasilkah mereka? Bagaimana pula akhir hubungan putri dan pangeran yang sama-sama nyentrik ini?
Tidak tersedia versi lain