Text
Maddah
Takdir telah mempertemuka kami, seorang manusia biasa dengan lima anak kecil yang pernah menjadi manusia. menjalin hubungan lebih dari sekedar persahabatan. Darah kami berbeda, jasad kami berbeda, langkah kami tak sama, namun sebuah benang telah mengukat hati kami menjadi tak terpisahkan.
Aku merasa persahabatan aneh antara ku dengan mereka ini menjadi kian rumit. Terlalu banyak perasaan yang terlibat di dalamnya. Seharusnya, aku tak perlu mengurusi hal seperti ini, karena masih banyak masalah realistis yang perlu kuselesaikan. Ingin rasanya berani bicara, " Tempat kalian bukan disni, pulanglah ke tempat seharusnya, di manapun itu." Tapi, Aku tak tahu harus menjawab apa jika mereka bertanya, ' Kami harus pulang ke mana ?".
Tidak tersedia versi lain