Text
17 Catatan Hati: Ummi
Ummi Aminah sudah melalui perjalanan panjang penuh luka untuk sampai pada titik sekarang--menjadi seorang ustadzah yang ceramah-ceramahnya, baik di mesjid, radio, atau TV ditunggu banyak orang.
Menuntun tujuh anak, dua dari pernikahannya terdahulu, agar tetap berada di jalan surga, bukanlah hal mudah. Kenyataannya anak bukan sekedar anugerah, tapi juga pintu-pintu ujian-Nya. Mulai dari pernikahan Umar, putra tertua yang terancam perceraian. Zarika, anak gadis Ummi yang paling cantik, memiliki karier bagus, tetapi belum menikah, dan digosipkan di banyak sosial media telah merebut suami orang. Kabar yang membangkitkan luka lama yang coba dilupakan Ummi. Lalu Zidan, putra yang diharapkan menjadi cahaya mata, sebagaimana doa-doa yang selalu diucapkan Ummi, ternyata merasa dirinya berbeda. Zidan yang feminin menjadi bulan-bulanan infotainment.
Tidak mudah bagi Ummi untuk melewati perceraian yang meninggalkan luka dalam jika Abah tidak datang menyejukkan hati. Lelaki saleh yang sabar ini selalu mendampinginya dalam menjaga anak-anak dan menjadi sosok penting di balik layar kesuksesan Ummi Aminah. tetapi akankah jeratan hutang memisahkan mereka?
Keteguhan hati perempuan paro baya itu mencapai ujian puncaknya, ketika satu dari lelaki yang memiliki tempat paling istimewa di hatinya, tiba-tiba menjadi sandungan terbesar Ummi. Ada apa?
Sebuah novel yang membawa perenungan bagi setiap anak. Bahwa setiap keputusan mereka bisa jadi kebahagiaan atau penjara kesedihan bagi orang tuanya.
Setiap novel yang menjadi cermin bagi setiap orang tua, untuk tidak pernah lelah berusaha dan berdoa agar anak-anak dan keluarga kelak berada dalam saru rumah surga.
Tidak tersedia versi lain