Text
Dian yang Tak Kunjung Padam
Cinta antara Molek dan Yasin yang mengatasi jurang keturunan, derajat dan kekayaan, tak mungkin padam meski sebanyak itu halangan yang dihadapi berdua. Dalam kesetiannya akan cinta, Yasin mengalami kebahagiaan abadi yang hanya untuk orang yang dapat melepaskan diri dari segala ikatan dan kong-kongan dunia.
Meski secara fisik tak kan pernah bersatu, namun mereka percaya bahwa kelak cinta yang suci itu akan bertemu di alam lain.
"Tahukan kakanda, bahwa adinda tiada berhingga cinta kepada kakanda? Dalam sekejap kedukaan dan penderitaan adinda ini, tiada sekejap mata juapun adinda lupakan...."
Itulah pernyataan Molek yang terakhir dalam suratnya, menunjukkan betapa kokohnya hubungan cintanya kepada Yasin.
Tidak tersedia versi lain