Midun tak habis pikir. Bagaimana mungkin Kacak_penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya_ menaruh iri padanya yang hanya seorang rakyat biasa? Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hati menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela oleh orang-orang sekam…