oe Hok-gie adalah seorang pemikir yang kritis, idealis, dan pemberontak. Catatan hariannya—yang dibukukan dalam Catatan Seorang Demonstran (1983)—merangkum semangat perlawanan yang tumbuh sejak ia duduk di bangku SMP. Gie pernah mendebat guru bahasa Indonesia lantaran berbeda pendapat soal pengarang prosa “Pulanglah Dia si Anak Hilang”. Lalu semasa SMA, ia memprotes kebijakan sekolahnya…
Jika masih hidup, dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: " Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya.... Perkembangan demokrasi pun terlantar karena percekcokan politik senantiasa. pelaksanaan otonomi daerah terlalu lamban sehingga memicu pergolakan daerah." Demokrasi dapat berjalan baik, menurut Hatta, jika ada…